Pelangi Cinta Ramadan
sinopsis : “Bismillah.” Pak Ridho perlahan membuka pintu tokonya. Ia membalikkan papan nama yang digantung dari semula bertuliskan ‘Close’ menjadi ‘Open’. Pagi ini adalah pagi yang cerah untuk mengawali hari dan mencari rezeki. Meskipun sedang puasa, hal itu tak menyurutkan semangat Pak Ridho untuk mencari nafkah.
Pak Ridho mempunyai toko kelontong. Meskipun tidak terlalu besar, tapi tokonya selalu ramai pembeli. Toko itu juga yang menghidupi keluarganya, bahkan mampu mengantar kedua putrinya menempuh pendidikan tinggi di universitas.
"Pak, beli gula sekilo." Tiba-tiba saja seorang anak menghampirinya. Toko baru saja buka, tapi sudah ada pembeli. Anak kecil pula. Pak Ridho berharap ini awal yang baik dan nantinya tokonya semakin ramai dengan pembeli.
Posting Komentar
0 Komentar